Author Guidelines

Abstrak terdiri dari 250-300 kata ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (sama dengan bahasa yang digunakan dalam artikel) dengan menggunakan format satu spasi rata kiri-kanan dan menggunakan setidaknya tiga kata kunci (keywords).

PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
Bagian pendahuluan ini berisi latar belakang dari topik dan permasalahan yang diangkat dengan tujuan untuk menarik perhatian pembaca.

METODE (METHODS)
Bagian metode ini dapat diisi dengan metodologi ataupun metode-metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Jika terdapat tinjauan pustaka maka dapat dimasukkan ke bagian ini.

HASIL PENELITIAN (RESULTS)
Bagian hasil penelitian ini difungsikan untuk memaparkan berbagai temuan di lapangan selama melakukan penelitian.

PEMBAHASAN (DISCUSSION)
Bagian pembahasan berisi penafsiran implikasi dari berbagai temuan yang telah disampaikan sebelumnya.

Sub Bab Pembahasan
Jika dirasa perlu, bagian ini dapat ditambahkan dan sifatnya masih berkaitan erat dengan PEMBAHASAN di atas.

KESIMPULAN
Sebagai bagian akhir, kesimpulan dapat berisi konfirmasi argumen utama peneliti terkait permasalahan yang diangkat.

REFERENSI

1.   Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

Catatan kaki merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menandai identitas sumber rujukan. Bentuk penandaan ini digunakan agar pembaca dapat mengetahui identitas sumber rujukan secara langsung pada halaman tempat kutipan berada. Penulisan catatan kaki dipisahkan dari teks sebelumnya dengan jarak dua spasi. Pemisahan itu dilakukan dengan cara mencantumkan garis sepanjang 14 spasi dari margin kiri. Antar catatan kaki dan jarak catatan kaki pertama dengan garis pemisah

 

berjarak 1 spasi dan ditulis dengan jenis font Times New Roman ukuran 10pt. Pengetikan angka Arab satu dalam catatan kaki pertama dimulai dari margin kiri sebanyak lima ketukan. Bagian selanjutnya ditulis sejajar dengan margin kiri.

Format catatan kaki yang dipakai pada skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengikuti Chicago Manual of Style (Full Note) dengan urutan penulisan: nama penulis ditulis sesuai dengan nama aslinya (tanpa mendahulukan nama akhir dan tanpa gelar), tanda koma, judul buku ditulis dalam cetakan miring, kurung buka, tempat terbit, titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, kurung tutup, tanda koma, nomor halaman dan tanda titik. Penjelasan detail dan format selain buku dapat dilihat pada contoh.

Untuk penulisan catatan kaki berikutnya dengan sumber rujukan yang sama, jika berurutan (tidak disela oleh catatan kaki lain) maka penulisannya menggunakan ibid, titik, koma, halaman dan titik. Jika tidak berurutan (disela oleh catatan kaki lain) maka cukup ditulis nama belakang penulis (jika ada), koma, sebagian judul (judul buku, bab jika berupa buku kumpulan tulisan, ataujudul artikel), koma, halaman (jika ada). Istilah op.cit atau loc.it tidak lagi digunakan.

 

Contoh:

 

1Michael Pollan, The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York: Penguin, 2006), 99–100.

2Ibid., 30.

3Kuntowijoyo,Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental(Bandung: Mizan, 2001), 33

4 Pollan, Omnivore’s Dilemma, 3.

 

Disamping itu, angka pada catatan kaki harus terus berurutan hingga akhir penulisan, sehingga setiap bab tidak dimulai dengan angka 1, melainkan terus melanjutkan angka catatan kaki dari bab sebelumnya.

Setelah catatan kaki, yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah teknik penulisan daftar pustaka. Daftar pustaka dicantumkan sebagai

 

sumber referensi agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dengan cara itu, pembaca yang ingin menyelidiki dan atau mengidentifikasi sumber rujukan aslinya dapat menggunakan daftar pustaka sebagai referensi langsung. Itulah sebabnya, sumber referensi yang tidak dikutip dalam karangan tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka.

Penulisan daftar pustaka memiliki kriteria sebagai berikut: daftar pustaka tidak diberi nomor urut, nama penulis disusun menurut alfabet, gelar akademik seseorang tidak boleh dicantumkan. Masing-masing sumber pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antar sumber pustaka ditulis dengan jarak 2 spasi. Penulisan daftar pustaka menggnakan font Times New Roman dengan ukuran 12.

Daftar pustaka ditulis dengan urutan: nama penulis (nama belakang diletakkan di depan, tanpa gelar), titik, judul buku (ditulis dengan huruf miring), titik, tempat terbit, titik dua, penerbit, koma, tahun terbit, titik.

Jika seorang penulis memiliki lebih dari satu buku, maka penulisan daftar pustakanya tanpa menyebut nama penulis tetapi diganti dengan garis lurus dengan panjang lurus dengan baris kedua (lihat contoh)

 

Contoh Penulisan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

 

a.   Buku
  • Satu orang penulis
Catatan Kaki:

1Michael Pollan, The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York: Penguin, 2006), 99–100.

Daftar Pustaka:

Pollan, Michael. The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals. New York: Penguin, 2006.

 

Kuntowijoyo.Muslim Tanpa Masjid: Esai-esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan, 2001.

 

---------.Dinamika Internal Umat Islam Indonesia. Jakarta: LSIP, 1993.

 

  • Dua orang penulis atau lebih
Catatan Kaki:

1Geoffrey C. Ward and Ken Burns, The War: An Intimate History, 1941–1945 (New York: Knopf, 2007), 52.

Daftar Pustaka:

Ward, Geoffrey C., and Ken Burns. The War: An Intimate History, 1941–1945. New York: Knopf, 2007.

 

  • Untuk empat penulis atau lebih, maka nama-nama penulis secara lengkap ditulis dalam daftar pustaka dan hanya nama penulis pertama yang ditulis dengan mendahulukan nama belakang, sedangkan dalam catatan kaki hanya ditulis nama penulis pertama, diikuti dengan dkk.
Catatan Kaki:

1Much. Ismail dkk., Pengantar Sosiologi (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2013), 10.

Daftar Pustaka:

Ismail, Much., Amal Taufiq, M. Shodiq, Husnul Muttaqin. Pengantar Sosiologi. Surabaya: UINSunan Ampel Press, 2013.

 

  • Editor, Penterjemah atau Compiler sebagai ganti nama penulis:
Catatan Kaki

1Richmond Lattimore, trans., The Iliad of Homer (Chicago: University of Chicago Press, 1951), 91–92.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Lattimore, Richmond, trans. The Iliad of Homer. Chicago: University of Chicago Press, 1951.

 

  • Editor, Penterjemah atau Compiler yang ditambahkan ke nama penulis:
Catatan Kaki

1Gabriel García Márquez, Love in the Time of Cholera, trans. Edith Grossman (London: Cape, 1988), 242–55.

Daftar Pustaka

García Márquez, Gabriel. Love in the Time of Cholera. Translated by Edith Grossman. London: Cape, 1988.

 

  • Bab atau bagian dari buku
Catatan Kaki

1John D. Kelly, “Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War,” in Anthropology and Global Counterinsurgency, ed. John D. Kelly et al. (Chicago: University of Chicago Press, 2010), 77.

Daftar Pustaka

Kelly, John D. “Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War.” In Anthropology and Global Counterinsurgency, edited by John D. Kelly, Beatrice Jauregui, Sean T. Mitchell, and Jeremy Walton, 67–83. Chicago: University of Chicago Press, 2010.

 

  • Pendahuluan atau Kata Pengantar dari sebuah buku
Catatan Kaki:

1James Rieger, introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley (Chicago: University of Chicago Press, 1982), xx–xxi.

Daftar Pustaka:

Rieger, James. Introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley, xi–xxxvii. Chicago: University of Chicago Press, 1982.

 

  • Buku yang dipublikasikan secara elektronik:

Jika buku itu tersedia lebih dari satu format/jenis, sebutkan format/jenis bukunya. Untuk buku yang dirujuk secara online, cantumkan juga tanggal akses dan URL. Jika tidak memiliki nomor halaman, cantumkan saja nomor bagian atau bab.

Catatan Kaki:

1Jane Austen, Pride and Prejudice (New York: Penguin Classics, 2007), Kindle edition.

2Philip B. Kurland and Ralph Lerner, eds., The Founders’ Constitution (Chicago: University of Chicago Press, 1987), diakses pada 28 February 2010, http://press-pubs.uchicago.edu/founders/.

Daftar Pustaka:

Austen, Jane. Pride and Prejudice. New York: Penguin Classics, 2007. Kindle edition.

 

Kurland, Philip B., and Ralph Lerner, eds. The Founders’ Constitution. Chicago: University of Chicago Press, 1987. Diakses pada 28 February 2010. http://press- pubs.uchicago.edu/founders/.

 

b.   Artikel Jurnal
  • Artikel dalam jurnal cetak
Catatan Kaki:

1Rr. Suhartini, “When Religion Goes To The Workplace: The Sociology Of Knowledge About Religiosity,” Journal of Indonesian Islam 7, no. 2 (2013): 290.

Keterangan: angka 7 menunjukkan volume.

Daftar Pustaka:

Suhartini, Rr. “When Religion Goes To The Workplace: The Sociology Of Knowledge About Religiosity.” Journal of Indonesian Islam 7, no. 2 (2013): 288-313

 

  • Artikel dalam jurnal online

Sertakan DOI (Digital Object Identifier) jika ada. DOI adalah ID permanen dari sebuah artikel dalam jurnal online yang dipakai untuk menelusuri alamat/URL artikel. Untuk membuka artikel tersebut di browser, ketikkan DOI persis di belakang http://dx.doi.org/                                   (Contoh:                                   http://dx.doi.org/10.1086/ 599247). Jika artikel tidak memiliki DOI, sertakan URL.

Catatan Kaki:

1Gueorgi Kossinets and Duncan J. Watts, “Origins of Homophily in an Evolving Social Network,” American Journal of Sociology 115 (2009): 411, doi:10.1086/599247.

2 MustainMasyhud, “Kekerasan Teologis (Kekerasan Atas Nama Agama),” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011): 20, http://jsi.uinsby.ac.id/index.php/jsi/article/view/2.

Daftar Pustaka:

Kossinets, Gueorgi, and Duncan J. Watts. “Origins of Homophily in an Evolving Social Network.” American Journal of Sociology 115 (2009): 405–50. doi:10.1086/599247.

 

Masyhud, Mustain. “Kekerasan Teologis (Kekerasan Atas Nama Agama).” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011). http://jsi.uinsby.ac.id/index.php/jsi/article/view/2.

 

c.    Artikel Surat Kabar Atau Majalah

Artikel surat kabar atau majalah dapat dikutip secara langsung dalam paragraf tanpa perlu menyertakan catatan kaki (Contoh: Sebagaimana dipaparkan Sheryl Stolberg and Robert Pear dalam tulisannya di New York Times pada 27 February 2010, . . .). Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Untuk artikel yang dirujuk secara online, sertakan URL dan tanggal akses. Jika tidak terdapat nama penulis, cukup dimulai dengan judul artikel.

Catatan Kaki:

1 Daniel Mendelsohn, “But Enough about Me,” New Yorker, January 25, 2010, 68.

2 Sheryl Gay Stolberg and Robert Pear, “Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote,” New York Times, February 27, 2010, diakses pada 28 February           2010,                                  http://www.nytimes.com/2010/02/28/ us/politics/28health.html.

Daftar Pustaka:

Mendelsohn, Daniel. “But Enough about Me.” New Yorker, January 25, 2010.

Stolberg, Sheryl Gay, and Robert Pear. “Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote.” New York Times, February 27,      2010.      Diakses     pada      28      February 2010. http://www.nytimes.com/2010/02/28/us/politics/28health.ht ml.

d.   Review Buku

Catatan Kaki:

1 David Kamp, “Deconstructing Dinner,” review of The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals, by Michael Pollan, New York

 

Times, 23 April 2006, Sunday Book Review, http://www.nytimes.com/2006/04/23/books/review/23kamp.html.

Daftar Pustaka:

Kamp, David. “Deconstructing Dinner.” Review of The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals, by Michael Pollan. New York Times, 23 April 2006, Sunday Book Review. http://www.nytimes.com/2006/04/23/books/revi ew/23kamp.html.

e.    Tesis Dan Disertasi

Catatan Kaki:

1 Mihwa Choi, “Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty” (PhD diss., University of Chicago, 2008).

Daftar Pustaka:

Choi, Mihwa. “Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty.” PhD diss., University of Chicago, 2008.

f.    Makalah Yang Dipresentasikan Dalam Pertemuan Ilmiah Atau Seminar

Catatan Kaki:

1 Rachel Adelman, “ ‘Such Stuff as Dreams Are Made On’: God’s Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition” (paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, 21–24November 2009).

Daftar Pustaka:

Adelman, Rachel. “ ‘Such Stuff as Dreams Are Made On’: God’s Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition.” Paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, 21–24 November 2009.

 

g.   Website

Kutipan konten website dapat disebut langsung dalam paragraf tanpa menyertakan catatan kaki (Contoh: Pada 19 Juli 2008, McDonald menyatakan dalam websitenya . . .). Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Jangan lupa, sertakan juga tanggal akses atau tanggal perubahan terakhir dari konten website tersebut.

 

Catatan Kaki:

1 “Google Privacy Policy,” Perubahan terakhir 11 Maret 2009, http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html.

2 “McDonald’s Happy Meal Toy Safety Facts,” McDonald’s Corporation, diakses      19             Juli               2008,                       http://www.mcdonalds.com/ corp/about/factsheets.html.

Daftar Pustaka:

Google. “Google Privacy Policy.” Perubahan terakhir 11 Maret 2009. http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html.

McDonald’s Corporation. “McDonald’s Happy Meal Toy Safety Facts.” diakses 19 Juli 2008. http://www.mcdonalds.com/ corp/about/factsheets.html.

h.   Tulisan Atau Komentar di Blog

Tulisan atau komentar di blog dapat dikutip secara langsung dalam paragraf (Contoh: Dalam sebuah komentar pada Blog The Becker-Posner pada23 Pebruari 2010, . . .) tanpa menyertakan catatan kaki. Jika ingin menuliskan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Sertakan tanggal ketika komentar dan tulisan itu dibuat.

 

Catatan Kaki

1 Jack, 25 Pebruari 2010 (7:03 WIB), komentar pada Richard Posner, “Double Exports in Five Years?,” Blog The Becker-Posner, 21 February 2010,      http://uchicagolaw.typepad.com/beckerposner/2010/02/double- exports-in-five-years-posner.html.

 

Daftar Pustaka:

Becker-Posner Blog, The. http://uchicagolaw.typepad.com/beckerposner/

i.     E-Mail Dan Pesan Teks Lain

E-mail dan pesan teks dapat langsung dikutip dalam paragraf (Contoh: Dalam pesan e-mail kepada penulis pada 1 Maret 2010, John Doe mengungkapkan. . .) tanpa menyertakan catatan kaki. Jika ingin menyertakan catatan kaki, ikuti contoh di bawah ini. Email biasanya tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.

 

Catatan Kaki:

1 John Doe, pesan e-mail kepada penulis, 28 Pebruari 2010.

 

j.    Wawancara

Catatan kaki untuk hasil wawancara ditulis dengan urutan: Nama Informan, teks “wawancara oleh            ”, tanggal bulan dan tahun

wawancara.

 

Catatan Kaki:

1 Abdul Ghofur, wawancara oleh penulis, 28 Pebruari 2010.