FENOMENA CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA

(Studi Kasus Pada 4 Remaja Korban Cyberbullying di Kampung Tenggumung Baru Selatan Kecamatan Semampir Kelurahan Pegirian Kota Surabaya)

Authors

  • Reva Ulfa Syafira Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/publique.2021.2.2.152-169

Keywords:

Cyberbullying, Media Sosial, Remaja

Abstract

Cyberbullying marak terjadi, 4 remaja Kampung Tenggumung Baru Selatan, Kecamatan Semampir, Kelurahan Pegirian, Kota Surabaya menjadi korban. Dampak sosial dalam kehidupan korban, upaya yang dilakukan para korban, dan orang tua dalam menghadapi cyberbullying menjadi dasar pertimbangan penelitian ini dilakukan. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomonologi menjadi pilihan untuk meneliti fenomena cyberbullying, dan teori kekerasan simbolik milik Pierre Bourdieu menjadi pisau analisa. Faktanya adalah bentuk cyberbullying yang dilakukan pelaku kepada para korban berupa menyebarkan foto yang menampilkan aib korban di media sosial dengan kata-kata yang tidak sopan, mengolok-olok, menghujat, memberikan komentar jahat kepada korban. Dampanya mengarah kebanyak aspek, salah satunya dampak sosial dalam kehiduapn korban seperti depresi, anti sosial, lebih pendiam. Korban cyberbullying mengalami penurunan jiwa sosial, prestasi menurun, menjadi lebih banyak diam dan tidak mau bergaul dengan temannya. Solusi yang sudah dilakukan adalah berdiskusi dengan cara kekeluargaan, meminta pertanggung jawaban kepada orag tua pelaku atas perlakuan anaknya terhadap korban, karena peran orang tua sangat urgen dalam menyelesaikan maslah cyberbullying yang dialami para remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-25

Issue

Section

Articles