BELANJA ONLINE DAN PERUBAHAN GAYA HIDUP PEREMPUAN DESA DADAPAN KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • Husainatul Jazilah Uin Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/publique.2021.2.2.170-189

Keywords:

Belanja Online, Perubahan Gaya Hidup, Perempuan

Abstract

Ada perubahan gaya hidup perempuan di Desa Dadapan dalam memenuhi kebutuhuannya, yakni berbelanja online, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sehingga mereka disebut shopaholic. Fakta ini dibedah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta teori masyarakat konsumsi Jean Baudrillard. Hasilnya adalah: 1) Belanja online ini dipakai sebagai alat pemenuhan kebutuhan sebagai implementasi dari perkembangan modern. Celakanya, gaya hidup baru ini justeru membuat perekonomian tidak terkontrol alias boros. Buktinya, dalam sebulan tidak cukup untuk membeli satu barang. Mereka rela merubah gaya hidup karena mengikuti perkembangan zaman, mengikuti trend, maketplace memberikan gambar terbaik untuk menarik hati customer, menjadi shopaholic karena selalu mengikuti perkembangan produk yang ada di online shop, dan selalu memantau produk terbaru yang ada di online shop. Munculnya situs online shop ini menyebabkan para perempuan di Desa Dadapan terutama kalangan mahasiswi menjadi pelaku shopaholic. Jika dikategorika, maka muncul tipologi shopaholic pantang kalah dengan orang lain, mengikuti perkembangan tren, gejala impulsif di tempat, dan yang terakhir tipe shopaholic yang senada. 2) Faktornya adalah pengaruh dari diri sendiri, lingkungan pergaulan, dan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-25

Issue

Section

Articles