Mahasiswa dan Intelektual sebagai Kekuatan Politik: Studi atas Gerakan Mahasiswa terhadap Penolakan Kebijakan UU Ciptaker

Authors

  • Retno Retnawati UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Ricky Aji Pradana UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Rahmaudina Al Khanzah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Moh. Ishomuddin Ihsan UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/politique.2024.4.1.117-129

Keywords:

Kekuatan Politik Mahasiswa, Undang-Undang Cipta Kerja

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa sebagai kekuatan politik di Indonesia. Peran mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai aktor penting disaat suatu negara mengalami kerusakan dalam sistem pemerintahan. Sebagai mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agen perubahan, tentu sangat diharapkan oleh masyarakat biasa agar setiap keluhan yang disampaikan dapat didengar oleh para penguasa melalui gerakan mahasiswa. Mengingat pada tahun 2020 telah terjadi peristiwa demonstrasi besar-besaran terhadap kebijakan pemerintah yaitu Undang-Undang Cipta Kerja.  Protes yang dilakukan oleh mahasiswa menurutnya bahwa  UU Cipta Kerja memiliki banyak kelemahan, seperti menghilangkan perlindungan pekerja, memotong upah dan tunjangan pekerja serta memberhentikan majikan (HK) secara sepihak tanpa alasan yang jelas.. Dalam aksinya, mahasiswa meminta pemerintah mencabut UU Cipta Kerja karena dianggap merugikan banyak orang, termasuk tenaga kerja Indonesia. metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui Library Research, dimana data – data diambil dari sumber buku, e-book, jurnal ilmiah, hasil penelitian, artikel serta opini yang diambil melalui website yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan data untuk bisa dianalisis dalam penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-30

Issue

Section

Articles